Seseorang yang selalu merasa lebih baik dari orang lain, tak
kan pernah merasakan ketenangan batin. Karena ia tidak akan pernah mengalah dan
tidak akan pernah menerima keadaan yang
tidak memihak pada kehendaknya. Rasa iri muncul akibat dari rasa tersebut. Ketika
rasa iri tidak bisa dikendalikan maka kedengkian pun merasuk di dalam hatinya. Kedengkian mengalahkan kebajikan hatinya. Rasa
senang yang seharusnya bersemayam di hatinya ketika melihat saudaranya mendapatkan
nikmat, berubah menjadi rasa tidak senang dan menghendaki nikmat yang diterima
saudaranya tersebut lenyap.
Kesombongan yang ada dihati seseorang membuatnya menilai
dirinya dengan nilai yang sangat tinggi atau dia akan menganggap dirinya bernilai
sejajar dengan orang lain yang memiliki kelebihan. Kalau sudah demikian, ia
tidak mau diposisikan dibagian yang menurutnya bernilai “kelas rendah” atau
“kelas bawah” pengennya selalu diatas atau berada dikelas yang bergengsi.
El Habib Umar Al Muthohar semarang dawuh “seseorang
bertitel Profesor, Doctor,
MPd, MM itu ndak
usah sombong. Syukuri ilmu yang didapat jangan disombongkan. Karena mudah saja
bagi Allah mengangkat, mengambil ilmunya. Bisa saja Profesor doctor menyobongkan
ilmunya, ketika ia hendak mandi kakinya terpelesat dan kepalanya terbentur
dinding kamar mandi. Sang profesor bertambah titelnya dibelakang menjadi
Profesor Doctor, MM alias Mlonga Mlongo, Jadi, tidak usah sombong”.
Sejarah dalam kitab
suci alqur’an mencatat bahwa kesombongan membuat makhluk penghuni surga
mendapatkan murka Allah. Iblis? Ya, Iblis. Mahluk yang sudah ada disurga jauh
sebelum nabi Adam diciptakan. Kesombongan dihati Iblis yang membuatnya tidak
mau untuk mematuhi perintah Tuhannya. Iblis yang tercipta dari Api merasa lebih
pantas untuk dimuliakan daripada ciptaan Allah yang baru Nabi Adam Alaihissalam
yaitu seorang manusia pertama sebagai penghuni surga yang tercipta dari tanah. Unsur
Api lebih hebat, lebih baik daripada unsur tanah anggapan sang iblis. Jadi,
yang pantas untuk dimuliakan adalah dirinya. Bukan dirinya yang harus bersujud
kepada sang Adam. Oleh karenanya Iblis tidak mau mematuhi perintah Allah SWT.
Sehingga Allah murka dan menjadikan iblis sebagai makhluk terlaknat.
Sungguh masih banyak
kisah kisah penuh hikmah yang memberikan pesan agar kita melepas diri dari rasa
sombong. Kesombongan akan menjadikan seseorang hina dimata orang lain dan
dimata Allah SWT. Semoga kita semua mampu menahan dan menghapus kesombongan
yang bergejolak di dalam dada. Amin.
Oleh: Tarpidin, S.Pd.I
(Guru Mapel Alquran Hadis MI Nurul Huda Kecipir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar