Tak ada pandangan pertama yang
membuahkan cinta didalam kamus asmaraku. Kasmaran muncul seiring waktu berjalan
dan pertemuan yang teramat sering. Tumbuhnya pohon rasa dan mengakarnya cinta
didada tidak begitu saja muncul tanpa perhitungan yang matang. rasaku ini
membutuhkan begitu banyak proses dan kerja keras. Hampir hampir semua waktuku
terkuras habis memikirkannya.
Aku adalah seorang
manusia yg mendambakan cinta dari manusia yg lain. Ku tahu bahwa aku terlahir
karena adanya cinta yang terjalin dari dua orang manusia yang saling mengucapkan
janji setia sehidup semati. Bukan ku mencoba berpaling dari cinta sang Illahi.
karena menurutku cinta kepada sang Illahi adalah sebenar~benarnya cinta dan
mencinta~Nya adalah suatu keharusan. Namun, cinta yang kurasakan adalah cinta
kodrati seorang lelaki kepada wanita yang terpilih yang diyakini mampu
memberikan ketenangan batin.
Desi,
kalau kau tahu tentang rasa ini, mungkinkah dirimu sudi meski hanya
memikirkannya sejenak.
***
Malam menjadi saksi akan ketamakan hati yg memaksaku
berhasrat untuk memilikimu. kesendirian mengajakku untuk mengingatmu, merindumu.
Apalah daya raga tak mampu meraihmu dan jiwamu belum terikat jiwaku. hingga ku
turuti rindu dan hanya bermain dengan angan. andai saja seperti ini dan itu. Ah,
kau terlalu sombong menolak cintaku. mata hatimu masih belum terbuka lebar,
mengapa mulutmu berbicara. setidaknya berikan hak otakmu untuk berfikir. namun,
semenitpun tidak kau berikan.
***
Terasa gaduh dibenakku seolah-olah semua berbicara. ingin ku
senyapkan dengan hembusan nafas panjang dan ku hapus semua ingatan tentangmu namun
ku takut air mataku membasahi pipi, ku takut menangis karna tangisanku tak kan
berarti untukmu. Berhentilah wahai rindu! lepaskan tanganku! cukuplah sampai
disini! hatiku tidak mau berjalan sejauh angan melangkah. cukup! aku lelah.
tinggalkan aku sendiri! biarkan semuanya kembali pada titik awal dan akan ku
lewati jalan ikhlas dan sabar. tulang rusukku takan pernah tertukar. akan terasa
indah pada waktunya.
Oleh: Tarpidin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar